Isi Paket Starlink
Di dalamnya ada pelindung, kaki besi mirip stand monitor, receiver sinyal yang dihadapkan ke langit buat menerima sinyal internet dari satelit.
Kabel sepanjang 15 m dengan konektor khusus untuk Starlink, kertas petunjuk, stiker lucu, dan router.
Simpel sekali, isinya hanya itu. Manualnya juga gampang diikuti yaitu pasang kaki receiver, hadapkan ke langit, colokkan ke router, colokkan ke listrik, dan download aplikasi.
Jika di sebuah daerah tidak ada colokan listrik, kita bisa bawa power bank besar untuk menghidupkan router dan receiver.
Setelah setup, kita tinggal daftar email, pilih paket, dan scan langit untuk memastikan tidak ada halangan.
Penggunaan dan Pengalaman
Ada paket residensial Rp750.000 per bulan, paket untuk pindah-pindah mulai dari Rp1 juta.
Dan ada juga paket khusus untuk di laut dengan harga Rp2 juta per bulan.
Antena dan jenis layanan disesuaikan sama kebutuhan. Setelah daftar dan pilih paket, kita scan langit dan dapat status online.Tinggal kita beri nama sesuai kesukaan kita.
Setelah memastikan koneksi dari Starlink, kita bisa mencoba speed test di tengah lapangan. Hasilnya, bisa mencapai 250 Mbps, ini lebih kencang dari internet kita di rumah.
Ping-nya 19 ms, upload 37 Mbps. Speed ini sudah mantap untuk buka aplikasi YouTube, download, dan streaming.
Kita bisa juga coba streaming YouTube 4K dan live IG dengan lancar. Enggak ada buffering, semua berjalan mulus.
Ini benar-benar solusi internet di mana aja dan super dadakan. Dengan Starlink, kita tinggal beli alatnya, colokin listrik, daftar, dan bisa langsung ada internet.
